Aplikasi pada Tanaman Kacang Tanah

Tempat yang ideal bagi budidaya kacang tanah adalah dae­rah ketinggian 50 – 500 m, memiliki curah hujan antar 800 – 1.300 mm/tahun, suhu udara berkisar 28° C­ – 32° C (suhu di bawah 10° C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil) dengan kelembaban udara 65­ – 75%. Selain itu sinar ma­tahari penuh dibutuhkan, karena akan mempengaruhi fotosin­tesa. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga.

Media Tanam
Jenis tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur, pH antara 6,0­ – 6,5, memiliki drainase dan aerasi yang baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik bagi pertumbuhan kacang tanah.

Syarat Benih

  • Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul atau dari balai benih atau penangkar benih yang telah ditunjuk oleh balai sertifikasi benih.
  • Daya tumbuh yang tinggi (lebih dari 90%) dan sehat.
  • Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat.
  • Murni atau tidak tercampur dengan varietas lain.
  • Kadar air benih berkisar 9 – 12 %.

MaxiHumat & MaxiTricho

Saat pengolahan lahanlakukan pembajakan / pencangkulan un­tuk pembersihan dari segala macam gulma (tumbuhan penggang­gu) dan akar­-akar tanaman. Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, tinggi bedengan 20 cm – 30 cm, di antara 2 bedengan dibuatkan parit saluran air.

Pada lahan yang bersifat masam, lakukan pengapuran dengan dosis ± 1 – 2,5 ton/ha. Biarkan selama ± 1 bulan.

Jarak tanam pada tanaman kacang tanah adalah: 40 cm x 15 cm, 30 cm x 20 cm, atau 20 cm x 20 cm.

Semprotkan larutan MaxiHumat sebanyak 3 liter (1 liter : 100 liter air).

Aplikasikan juga MaxiTricho sesuai Petunjuk Penggunaan.

MaxiFarm

Pengolahan Lahan

Seminggu sebelum tanam, taburkan pupuk kandang 5 ton / ha, berikan pada permukaan bedengan atau diberikan pada lubang tanam. Kemudian semprotkan larutan MaxiFarm mer­ata pada bagian permukaan atau lubang yang telah diberi pu­ puk kandang tadi.

Pemupukan Pupuk Kimia (1 Ha)
Diberikan seluruhnya pada saat tanam. Jenis pupuk yang digunakan adalah: SP ­36 (100 kg/ha), ZA (100 kg/ha) dan KCL (50 kg/ha) atau sesuai rekomendasi setempat.

Pemupukan Pupuk Hayati MaxiFarm (1 Ha)

  • Pada saat kecambah berusia 7 hari semprotkan larutan MaxiFarm sebanyak 2 liter pada sekitar pangkal batang (1 liter : 100 liter).
  • Pada saat Bunga mulai keluar, semprotkan larutan MaxiFarm sebanyak 2 liter pada sekitar pangkal batang (1 liter : 100 liter).
  • Pada saat kecambah berusia 50 – 55 hari semprotkan larutan MaxiFarm sebanyak 3 – 4 liter pada sekitar pangkal batang (1 liter : 100 liter).

Copyright © 2025 PT. Sellerpro Sukses Abadi. All Rights Reserved.