Tempat yang ideal bagi budidaya kacang tanah adalah daerah ketinggian 50 – 500 m, memiliki curah hujan antar 800 – 1.300 mm/tahun, suhu udara berkisar 28° C – 32° C (suhu di bawah 10° C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil) dengan kelembaban udara 65 – 75%. Selain itu sinar matahari penuh dibutuhkan, karena akan mempengaruhi fotosintesa. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga.
Media Tanam
Jenis tanah yang sesuai untuk budidaya kacang tanah adalah tanah gembur / bertekstur ringan dan subur, pH antara 6,0 – 6,5, memiliki drainase dan aerasi yang baik, lahan tidak terlalu becek dan kering baik bagi pertumbuhan kacang tanah.
Syarat Benih
Saat pengolahan lahan, lakukan pembajakan / pencangkulan untuk pembersihan dari segala macam gulma (tumbuhan pengganggu) dan akar-akar tanaman. Buat bedengan ukuran lebar 80 cm, tinggi bedengan 20 cm – 30 cm, di antara 2 bedengan dibuatkan parit saluran air.
Pada lahan yang bersifat masam, lakukan pengapuran dengan dosis ± 1 – 2,5 ton/ha. Biarkan selama ± 1 bulan.
Jarak tanam pada tanaman kacang tanah adalah: 40 cm x 15 cm, 30 cm x 20 cm, atau 20 cm x 20 cm.
Semprotkan larutan MaxiHumat sebanyak 3 liter (1 liter : 100 liter air).
Aplikasikan juga MaxiTricho sesuai Petunjuk Penggunaan.
Pengolahan Lahan
Seminggu sebelum tanam, taburkan pupuk kandang 5 ton / ha, berikan pada permukaan bedengan atau diberikan pada lubang tanam. Kemudian semprotkan larutan MaxiFarm merata pada bagian permukaan atau lubang yang telah diberi pu puk kandang tadi.
Pemupukan Pupuk Kimia (1 Ha)
Diberikan seluruhnya pada saat tanam. Jenis pupuk yang digunakan adalah: SP 36 (100 kg/ha), ZA (100 kg/ha) dan KCL (50 kg/ha) atau sesuai rekomendasi setempat.
Pemupukan Pupuk Hayati MaxiFarm (1 Ha)
Copyright © 2025 PT. Sellerpro Sukses Abadi. All Rights Reserved.