Kopi tumbuh pada daerah dengan ketinggian 800 – 1.500 m di atas permukaan laut, curah hujan 1.250 – 3.000 mm, suhu 18˚- 25˚C, kedalaman solum tanah minimal 30 cm, kelembaban udara 70% – 80%, kemiringan 0˚ – 40˚, pH tanah 5,5 – 6,5.
MaxiHumat & MaxiTricho
Saat pengolahan lahan, semprotkan MaxiHumat sebanyak 3 literper hektar lahan, dengan takaran 1 liter dicampur dengan 100 liter air.
Aplikasikan juga MaxiTricho sesuai Petunjuk Penggunaan.
MaxiFarm
Pemupukan Saat Pembibitan
Semprot media tanam dengan MaxiFarm sebelum dipakai untuk pembibitan.
Siramkan larutan MaxiFarm secara merata pada setiap media tanam, ketika berumur 10 hari (1 liter MaxiFarm dicampur dengan 100 – 150 liter air, cukup untuk 300 – 400 polybag besar).
Selanjutnya lakukan pemupukan MaxiFarm setiap bulan sekali sampai penanaman.
Pemupukan Saat Penanaman dan Masa Belum Produktif.
Sebelumnya tanah diolah, dibuat lubang tanam dan diberi pupuk kandang.
Tiga hari sebelum penanaman, siram lahan / area tanam secara merata dengan larutan MaxiFarm. Dibutuhkan 2 – 3 liter MaxiFarm dicampur dengan 100 – 200 liter air per hektar.
Selanjutnya lakukan pemupukan MaxiFarm setiap 2 – 3 bulan sekali sampai usia 16 bulan.
Pemberian Pupuk Saat Kopi Sudah Mulai Produksi
Dibutuhkan 6 – 12 liter pupuk MaxiFarm setiap tahun.
Lakukan pemupukan 3 – 4 bulan sekali, dengan meng gunakan 2 – 3 liter MaxiFarm setiap aplikasi.
Encerkan 2 – 3 liter MaxiFarm dengan 100 – 200 liter air.
Untuk efektifitas pemupukan, buat 4 lubang (4 arah mata angin) dengan kedalaman 20 cm dengan diameter 5 cm.
Jarak lubang tersebut dari batang pohon adalah 0,5 tajuk (setengah jarak ujung daun terluar dan batang pohon), atau kurang lebih 1,5 meter.
Tuangkan pada setiap lubang 250 ml larutan MaxiFarm.
Pupuk kimia diberikan sesuai dengan anjuran / rekomendasi setempat, tetapi selalu diatur agar aplikasi pupuk kimia di lakukan setelah pemupukan MaxiFarm.