Aplikasi pada Tanaman Semangka dan Melon

Aplikasi pada Tanaman Semangka & Melon

Semangka dan melon termasuk dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae). Secara teoritis curah hujan yang ideal untuk areal penanaman semangka adalah 40 – 50 mm/bulan. Seluruh areal pertanaman semangka perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam. Kekurangan sinar matahari menyebabkan terjadinya kemunduran waktu panen.

MaxiHumat & MaxiTricho

Saat pengolahan lahan, semprotkan MaxiHumat sebanyak 3 liter per hektar lahan, dengan takaran 1 liter dicampur dengan 100 liter air.

Aplikasikan juga MaxiTricho sesuai Petunjuk Penggunaan.

MaxiFarm

Pembibitan
Rendam benih dengan larutan MaxiFarm (10 ml MaxiFarm : 1 liter air) selama 12 jam lalu dikeringanginkan. Setelah siap, benih disemaikan sampai siap tanam.

Persiapan Lahan
Lahan diolah, dibajak / dicangkul, dibuat bedengan, serta lubang penanaman.

Pemberian Pupuk Kandang
Untuk menanam benih, berikan pupuk kandang sesuai anjuran PPL setempat.

Pemberian MaxiFarm ke-1
Tiga hari setelah pemupukan awal, semprotkan larutan MaxiFarm (2 – 3 liter dicampur dengan 200 liter air). Lalu diamkan selama tiga hari.

Penanaman
Tiga hari setelah pemupukan MaxiFarm ke-1, tanam bibit dengan jarak tertentu (tergantung varietas) pada bedengan. Lakukan penanaman pada pagi atau sore hari.

Pemberian Pupuk Kimia Susulan ke-1
13 – 15 hari setelah tanam, berikan pupuk kimia, sesuai anjuran / rekomendasi setempat.

Pemberian Pupuk MaxiFarm ke-2
Pada saat tanaman umur 30 – 35 hari, siram / semprotkan larutan MaxiFarm pada barisan tanaman / kecambah. 3 – 4 liter MaxiFarm dicampur 100 – 150 liter air.

Pemberian Pupuk Kimia Susulan ke-2
32 – 35 hari setelah tanam, berikan pupuk kimia, sesuai anjuran / rekomendasi setempat.